Using of the Tolerans-based Learning Strategies for High Schools Students in Education

In the new global discourse tolerance has become a central issue for in various countries. These findings have significant implications for the understanding of how learning strategies in teaching tolerance in the Qur'an Surat al-Kafirun. In addition, forms of learning strategies to strengthen diversity. Different methods have been proposed to classify tolerance. This study uses a qualitative approach, with the type of case studies, data collection techniques with document analysis. This research approach uses phenomenology, research methods namely qualitative. In this study, case study was identified as Indonesian high school education. As for the results of the study showed two forms of tolerance strategies, namely dialogical tolerance and tolerance of the beliefs of others. While the form of tolerance through religiosity education which includes: grateful for diversity and awareness of diversity; to live according to the basic values and basic traditions of school philosophy; Forms of learning carried out by implementing the religiosity education program; active, interactive and dialogic learning.

___

  • Aiza, Ros & Zarrina, Che. Konsep Sinkretisme Menurut Perspektif Islam, Artikel dalam jurnal Afkar, Kota Kinabalu Sabah Kuala Lumpur Malaysia: Akademi Pengajian Islam, Universiti Malaya, Vol. 17 Tahun 2015
  • Al-Khowarizmiy, Abi al-Qosim Jaaru al-Allah Mahmud bin Umar az-Zamakhsyariy. Tafsir al-Kasysyaâf: ‘An Haqôiqi at-Tanzil wa ‘Uyûni al-Aqôwiil wa Wujûhi at-Ta’wîil, Bairut – Libanon: Daru al-Ma’rifah, Tanpa Tahun
  • Aprilia, Santi & Murtiningsih. Eksistensi Agama Khonghucu Di Indonesia, dalam JSA. Vol 1 No 1 2017 Palembang: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah, 2017
  • Badan Pusat Statistik: BPS-Statistics Indonesia. Statistik Indonesia 2016 Statistical Yearbook of Indonesia 2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2016
  • Creswell, John W. Penelitian Kualitatif & Desain Riset Memilih diantara Lima Pendekatan Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015
  • Dinata, M. R. (2012). Konsep Toleransi Beragama Dalam Tafsir Al-Qur’an Tematik Karya Tim Departemen Agama Republik Indonesia. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 13(1), 85-108.
  • Dowd, R. A. (2016). Religious diversity and religious tolerance: lessons from Nigeria. Journal of Conflict Resolution, 60(4), 617-644.
  • Fuadi, Abdullah. Pendidikan Religiositas: Upaya Alternatif Pendidikan Kegamaan, Artikel dalam El-Hikmah, Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam, Jurusan Pendidikan Agama Islam FITK IAIN Mataram, Vol. 1 Juni, 2015
  • Gani, A . (2019). Urgency Education Morals of Sufism in Millennial Era. Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 7 3), 499-513 . DOI: 10.17478/jegys.603574
  • Jafari, J., & Scott, N. (2014). Muslim world and its tourisms. Annals of Tourism Research, 44, 1-19.
  • Jarijis, Tafruddin. Tugas Pokok dan Fungsi FKUB, Materi dipresentasikan dalam acara temu tokoh agama kota Tanjungpinang dalam rangka peningkatan kinerja FKUB di Hotel Halim, Sabtu, 10 Desember 2011
  • Kemendikbud RI. Analisis Kearifan Lokal Ditinjau dari Keragaman Budaya. Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2016
  • Kemendikbud RI. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud, 2016
  • Kraft, J. (2006). Religious tolerance through religious diversity and epistemic humility. Sophia, 45(2), 101-116.
  • Lincoln, Yvonna S. & Guba, Egon G. Naturalistic Inquiry (Beverly Hills, Calif: Sage
  • Maarif, Ahmad Syafii (ed.), Menimbang Kembali Keindonesiaan dalam Kaitannya dengan Masalah Keadilan, Kemanusiaan, Kebinekaan dan Toleransi, dalam Fikih Kebinekaan. Bandung: Mizan, 2015
  • McCargo, D. (2009). The Politics of Buddhist identity in Thailand's deep south: The Demise of civil religion?. Journal of Southeast Asian Studies, 40(1), 11-32.
  • Miles, Matthew B. & Huberman, A. Michael. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru, terj. Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI-Press
  • Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012
  • Mosienko, L., Ilyina, L. & Kharlamova, Y. (2019). Student’s Polylingual Personality Formation in a Multiethnic Region. Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 7(2), 177-198. DOI: http://dx.doi.org/10.17478/jegys.528205
  • Mugiya Baru Raharja, Fertilitas Menurut Etnis di Indonesia, Artikel dalam Jurnal Kependudukan Indonesia, Jakarta Selatan: Research Center for Population, Indonesian Institute of Sciences. Vol. 12. No. 1, Juni, 2017
  • Muqoyyidin, A. W. (2013). Potret Konflik Bernuansa Agama di Indonesia (Signifikansi Model Resolusi Berbasis Teologi Transformatif). ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman, 12(2), 319-344.
  • Na’im, Akhsan& Syaputra, Hendry. Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hariPenduduk Indonesia: Hasil Sensus Penduduk 2010, Jakarta: Badan Pusat Statistik, Jakarta-Indonesia, 2011
  • Nazmudin, Kerukunan dan Toleransi Antar Umat Beragama dalam Membangun Keutuhan Negara Republik Indonesia (NKRI), Artikel dalam Journal of Government and Civil Society, Banten: Universitas Muhammadiyah Tangerang. Vol. 1, No. 1, April, 2017
  • Oh, S. A., & Van Der Stouwe, M. (2008). Education, diversity, and inclusion in Burmese refugee camps in Thailand. Comparative Education Review, 52(4), 589-617.
  • Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor : 9 Tahun 2006 Nomor : 8 Tahun 2006, Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat, pasal 1, ayat 1. Jakarta: Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri
  • Presiden RI., Penetapan Presiden Republik Indonesia Nomor 1/PNPS Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama. Jakarta: Sekretaris Negara, 1965
  • Qutub, Sayyid. Tafsir Fi Dhilalil Qur’an, Juz XXX
  • Ridani, Ahmad. Hasil Penelitian Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama: Sebagian Materi Workshop Peningkatan Wawasan Multikultural Bagi Guru Agama se-Kalimantan Timur, dengan Tema Kebijakan Kementerian Agama dalam Rangka Peningkatan Kerukunan Beragama, Samarinda, 30 Mei 2012
  • Samsul Maarif (editor), Studi Agama di Indonesia: Refleksi Pengalaman. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, 2016
  • Setyaningrum, Arie (ed.). Merangkai Kebhinnekaan Indonesia. Jurnal Pemikiran Sosiologi, Volume 4 No. 2 Agustus 2017, Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, 2017
  • Suheri, S., & Nurrahmawati, Y. T. (2018, April). Desain Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren Salaf Kauman Alhasani Allathifi Bondowoso. In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars (No. Series 2, pp. 663-672).
  • Suheri, S., & Nurrahmawati, Y. T. (2018). Model Pendidikan Multikultural Di Pondok Pesantren. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 5(1), 32-49.
  • Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara, 2010
  • Sumartana, Kemanusiaan, Titik Temu Agama-agama, dalam Martin L.Sinaga (ed.), Agama-Agama Memasuki Milenium Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka, 2000
  • Suryan, S. (2017). Toleransi Antarumat Beragama: Perspektif Islam. Jurnal Ushuluddin, 23(2), 185-200.
  • Ulya, Inayatul. Pendidikan Islam Multikultural Sebagai Resolusi Konflik Agama di Indonesia. Artikel dalam Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan issn 2354-6147 eissn 2476-9649. Volume 4 Nomor 1, 2016
  • Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan pada Bab IV pasal 1 ayat 3
  • Warwanto, Heribertus Joko. Pendidikan Religiositas:Gagasan, Isi, dan Pelaksanaannya. Yogyakarta: Kanisius, 2009
  • Yusuf, I. (2003). Religious diversity in a Buddhist majority country: the case of Islam in Thailand. International Journal of Buddhist Thought and Culture, 3, 131-143.
  • Yusuf, I. (2003). Religious diversity in a Buddhist majority country: the case of Islam in Thailand. International Journal of Buddhist Thought and Culture, 3, 131-143.